ONE DAY ONE HADITS
Rabu, 19 September 2018 M / 9 Muharram 1440 H
بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه
رَوى ابنُ حِبَّانَ والترمذيُّ في جامِعِه أنَّ رسولَ الله صلى الله عليه وسلم قالَ: “لا تزولُ قَدَمَا عبدٍ يومَ القيامةِ حتَّى يُسألَ عن أربعٍ عَن عُمُرِه فيما أفناهُ وعن جسدِهِ فيما أبلاهُ وعن عِلمِهِ ماذا عَمِلَ فيهِ وعن مالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وفيما أنفقَهُ “.
Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dan At-Tirmidzi, Sesungguhnya Rasulullah sholallohu 'alaihi wasallam bersabda :
Tidak akan bergeming kedua telapak kaki seorang hamba dihari kiamat sehingga ditanya empat perkara, yaitu tentang umurnya habis digunakan untuk apa, jasadnya rusak digunakan untuk apa, lmunya bagaimana mengamalkannya, hartanya dari mana mencari dan kemana membelanjakannya.
Kandungan hadits
1. Di hari hisab seseorang tidak bergerak dari tempat tinggalnya hingga ditanyakan 4 perkara.
2 - Tentang umurnya. Sejak baligh digunakan untuk apa sampai mati, bila digunakan untuk melaksanakan apa yang diwajibkan oleh Allah dan menjauhi apa yang diharamkan-Nya maka sungguh ia telah beruntung.
3- Tentang badan, apakah digunakan untuk taat kepada Allah sehingga mendapatkan keberuntungan dan kebahagian. Tetapi bila digunakan untuk maksiat kepada Allah maka sungguh termasuk orang yang rugi dan bangkrut.
3- Tentang ilmunya, apakah telah diamalkan. Ilmu yang berkah adalah ilmu yang mengantarkan pada ketaatan kepada Allah Subhanahu wata'ala dan menebar kebaikan untuk sesama.
” وَيْلٌ لِمَنْ لَا يَعْلَمُ، وَوَيْلٌ لِمَنْ عَلِمَ ثُمَّ لَا يَعْمَلُ“.
_*Celakalah bagi siapa tidak mengerti, dan Celakalah bagi yang mengerti kemudian tidak mengamalkan.*_
4- Sedang tentang hartanya depan-belakang, apakah cara perolehan dan zat nya halal. Bila halal maka menuntun kepada kebahagiaan abadi, dan sebaliknya.
5- Manusia dalam urusan harta ada tiga, dua celaka dan satu selamat.
Yang celaka :
- Seseorang mengumpulkan harta yang haram.
- Mengumpulkan harta dengan cara yang halal kemudian dibelanjakan pada yang haram
-Memperoleh dengan halal dan dibelanjakan ditempat yang halal tapi untuk riya'.
Firman Allah Subhanahu wata'ala yang berkaitan dengan tema hadits tersebut adalah
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (hari akhirat), dan bertaqwalah kepada Allah. Sungguh Allah Maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan."
(QS.Al-Hasyr: 18)
0 komentar:
Posting Komentar