ONE DAY ONE HADITS
Jumat, 4 Mei 2018 M / 18 Sya'ban 1439 H .
بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه
رَوى ابنُ حِبَّانَ والترمذيُّ في جامِعِه أنَّ رسولَ الله صلى الله عليه وسلم قالَ: “لا تزولُ قَدَمَا عبدٍ يومَ القيامةِ حتَّى يُسألَ عن أربعٍ عَن عُمُرِه فيما أفناهُ وعن جسدِهِ فيما أبلاهُ وعن عِلمِهِ ماذا عَمِلَ فيهِ وعن مالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وفيما أنفقَهُ “.
Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dan At-Tirmidzi, Sesungguhnya Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda :
Tidak akan bergeser kedua telapak kedua kaki seorang hamba dihari kiamat sehingga ditanya dengan empat macam, yaitu :
1. Tentang umurnya, menua-habis digunakan untuk apa,
2. jasadnya aus-rusak digunakan untuk apa,
3. Imunya diburu-diiumpulkan bagaimana mengamalkannya,
4. hartanya dikejar-dikumpulkan, dari mana mencari dan kemana membelanjakannya.
Kandungan Hadits :
1- Besok di hari hisab seseorang tidak bergeser dari tempat kedudukan nya hingga ditanyakan 4 perkara.
2 - Tentang umurnya. Sejak baligh digunakan untuk apa sampai mati, bila digunakan untuk melaksanakan apa yang diwajibkan oleh Allah dan menjauhi apa yang diharamkan-Nya maka sungguh ia telah selamat, bila digunakan untuk ketaatan dan kebajikan maka telah beruntung, tetapi bila sebaliknya maka nestapa yang tidak berujung menanti.
3- Tentang jasad/ badan. Bila digunakan untuk taat dan menegakkan agama Allah sungguh ia telah mendapatkan kebahagian dan kesuksesan bersama orang - orang yang sukses, tetapi bila digunakan untuk maksiat kepada Allah maka sungguh termasuk orang yang rugi dan gagal.
3- Tentang ilmunya yang telah dikulak sekian lama apakah bermanfaat untuk penunjuk arah dalam hidupnya, penerang di alam kuburnya?
Ilmu syariat yang dhoruri dan fardhu ain bila dipelajari dan diamalkan maka akan bahagia dan selamat. Bila diabaikan tidak diamalkan setelah dipelajarinya maka akan rugi, celaka dan hancur. Demikian juga orang yang tidak mempelajarinya termasuk dari orang yang rugi dan hancur. Dalam sebuah riwayat disebutkan :
” وَيْلٌ لِمَنْ لَا يَعْلَمُ، وَوَيْلٌ لِمَنْ عَلِمَ ثُمَّ لَا يَعْمَلُ“.
Celakalah bagi siapa tidak mengerti, dan Celakalah bagi yang mengerti kemudian tidak mengamalkan.
4- Sedang tentang
hartanya. Seseorang ditanya dihari kiamat apa yang ada ditangannya dulu didunia, bila mencari dengan jalan halal maka tidak dihukum dengan syarat harta itu dibelanjakan sesuai dengan apa yang disyari'atkan.
5- Manusia dalam urusan harta ada tiga, dua celaka dan satu selamat.
Yang celaka :
- Seseorang mengumpulkan harta yang haram.
- Mengumpulkan harta dengan cara yang halal kemudian dibelanjakan pada yang haram
-Dapat harta halal juga dibelanjakan ditempat yang halal tapi untuk riya'.
Tema Hadits yang berkaitan dengan Al Qur'an :
1- Yakni hitung-hitunglah diri kita sebelum kita dimintai pertanggung jawaban, dan perhatikanlah apa yang kita tabung buat diri kita berupa amal-amal saleh untuk bekal hari kita dikembalikan, yaitu hari dihadapkan kita kepada Robul'alamin.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (hari akhirat), dan bertaqwalah kepada Allah. Sungguh Allah Maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan." [QS.Al-Hasyr: 18]
2- Bahwa masalah duniawi itu adalah masalah yang rendah, pasti lenyap, sedikit, dan pasti rusak. Maka perlu diwaspadai supaya selamat dan beruntung.
وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلا مَتَاعُ الْغُرُورِ
"Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan." [QS.Ali Imran: 185]
0 komentar:
Posting Komentar