ONE DAY ONE HADIST
Kamis, 25 Januari 2018 / 8 Jumadil Awwal 1439 H
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَدِمَ نَاسٌ مِنْ الْأَعْرَابِ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا أَتُقَبِّلُونَ صِبْيَانَكُمْ قَالُوا نَعَمْ فَقَالُوا لَكِنَّا وَاللَّهِ مَا نُقَبِّلُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَمْلِكُ أَنْ كَانَ اللَّهُ قَدْ نَزَعَ مِنْكُمْ الرَّحْمَةَ
Dari Aisyah RA dia berkata, "Sekelompok orang badwi datang menemui Rasulullah SAW, mereka berkata, "Apakah kalian mencium anak-anak kalian?" Para sahabat menjawab, "Ya." Maka orang-orang Arab Badwi itu berkata, "Demi Allah, kami tidak pernah melakukannya." Maka Nabi SAW bersabda: "Aku memiliki apa yang telah Allah hilangkan dari sikap kasih sayang kalian."
(Sunan Ibnu Majah No: 3655) Status: Hadis Sahih
Menjadi tanggungjawab ibu dan bapak untuk mengasihi dan menyayangi anak mereka.
Mendidik anak-anak dengan kasih sayang bisa dirupakan salahsatunya dengan ciuman.
Allah tidak akan menyayangi yang tidak menyayangi yang lain. Sabda Nabi SAW:
عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَرْحَمُ اللَّهُ مَنْ لَا يَرْحَمُ النَّاسَ
Dari Jarir bin Abdullah berkata, "Rasulullah SAW bersabda: "Allah tidak akan menyayangi seseorang yang tidak menyayangi yang lain."
(HR Bukhari No: 6828 Hadis Sahih)
Mendidik anak semenjak kecil agar ketika dewasa dia bisa mandiri, dan siap menghadapi segala macam permasalahan.
Nabi pernah bersabda ajarilah anak memanah, berenang, naik kuda dan sebagainya dari olahraga? Hikmah ketika itu disaat cabang olahraga tidak sebanyak sekarang ini. Lihatlah bagaimana sikap seorang pemanah dari sisi saat ia memanah dengan tepat, lihatlah orang yang berenang dalam menjaga keseimbangan tubuhnya, saat orang naik kuda mengendalikan kuda yang larinya kencang sekalipun. Jadi bukan dari sisi permainan itu saja diambil hikmahnya, tetapi substansi hikmah di belakang dari semua itu.
Mendidik anak yang sudah besar, itu sama saja kita mencoba meluruskan pohon bengkok sejak semula. Karenanya, akan sangat sulit sekali lurusnya. Kalau diluruskan dengan paksaan ia akan patah. Karena itu selagi dia masih kecil, dan masih bisa dibentuk, maka bentuklah sedari dini hari, jangan sampai siang hari, nanti kesiangan, apalagi senja hari, nanti rabun senja. Lebih parah kalau dibentuk sudah malam hari, mata udah rabun, gelap, pandangan dan samar-samar.
0 komentar:
Posting Komentar